Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat Anda (guru) gunakan ketika mengajar matematika
agar kelas Anda menjadi kelihatan lebih hidup dan penuh dengan
kreativitas. Ketika anak Anda sedang belajar, cobalah pertanyaan ini; ”
Apakah kamu pernah mencobanya ?”; “Apa yang terjadi jika ?”; “Apakah
kamu yakin bisa ?”. Pertanyaan-pertanyaan kritis tersebut untuk
meningkatkan pemahaman anak, sekaligus meningkatkan gagasan matematika termasuk kosa kata dalam bidang Matematika.
1. Mengajarlah Matematika dengan dramatisasi
Ada baiknya guru bisa mendramatisasi sebuah permasalahan. Misalnya, anak-anak disuruh merasakan berada dalam sebuah bola atau prisma, suruh mereka untuk merasakan permukaan, tepi dan sudut-sudutnya. Untuk mendramatisasi masalah aritmatika misalnya, suruh anak untuk berpura-pura bagaimana jika ia melompat ke dalam kolam, kemudian melompat lagi dan satu lagi. Berapakah jumlah keseluruhan lompatan mereka.
Ada baiknya guru bisa mendramatisasi sebuah permasalahan. Misalnya, anak-anak disuruh merasakan berada dalam sebuah bola atau prisma, suruh mereka untuk merasakan permukaan, tepi dan sudut-sudutnya. Untuk mendramatisasi masalah aritmatika misalnya, suruh anak untuk berpura-pura bagaimana jika ia melompat ke dalam kolam, kemudian melompat lagi dan satu lagi. Berapakah jumlah keseluruhan lompatan mereka.